Medan-(Familydutapost.com)- Senin 18 November 2024 bertempat di depan Poldasu, masyarakat yang tergabung dalam Suara Masyarakat Sumatera Utara berorasi di depan Poldasu.
Diketuai oleh Bapak Azhari dah Fahmi lubis sebagai korlap memimpin massa yang berkisar 1000 orang lebih memenuhi halaman depan Poldasu. Azhari menerangkan kepada media adapun maksud kedatangan peserta orasi adalah agar Polri khususnya Poldasu dan jajarannya tidak memihak kepada salah satu calon peserta Pilkada, tidak ada Cawe- Cawe dan bersikap netral sehingga sikap netral itu akan membuahkan suasana kondusif pada pelaksanaan pilkada sehingga Pilkada khususnya di Sumut terlaksana dengan lancar dan kondusif. Sebagai aparat hendaklah melaksanakan Tupoksi sesuai aturan yang telah ditetapkan, bertindak tegas kepada Pelaksana/ petugas yang melanggar aturan, kepada yang berlaku curang pada saat pelaksanaanPilkada harus segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
Peserta orasi didominasi oleh Ibu- Ibu yang kompak mengenakan seragam hitam. Mewakili suara ibu- ibu seorang peserta membacakan Puisi tentang permintaan agar Aparat bertindak netral dalam pelaksanaan Pilkada yang sudang tinggal beberapa hari lagi.
Ibu tersebut meminta Aparat untuk mendukung terciptanya iklim Demokrasi yang sehat di negara kita khususnya di Sumatera Utara, Demokrasi yang baik sangat didukung kondisi lingkungan yang kondusif. Dengan penerapan hukum yang benar dan tegas diharapkan teratasi kecurangan- kecurangan pada saat terjadinya Pilkada nanti, demikian beberapa pesan yang disampaikan melalui puisi yang dibacakan seorang Ibu peserta orasi.
Memenuhi permintaan peserta orasi agar Kapoldasu menjawab orasi mereka hadir Bapak Kombes Bostang Panjaitan sebagai mewakili Kapoldasu.
Berhubung Bapak Kapoldasu sedang ada kegiatan di saat bersamaan maka Bapak Kapoldasu tidak bisa langsung bertemu dan Bapak Bostang sebagai Perwakilan menyampaikan salam dari Bapak Kapoldasu kepada peserta Orasi. Bapak Bostang berjanji akan menyampaikan pesan- pesan dari peserta orasi kepada Bapak Kapoldasu dimana peserta orasi meminta sikap netral dari Aparat pada saat pelaksanaan Pilkada, Aparat tidak terlibat dalam cawe- cawe, Aparat akan bertindak tegas kepada orang- orang yang mengganggu kelancaran pelaksanaan Pilkada. Setelah Bapak Bostang menyampaikan pesan atas diterimanya dan diperhatikannya pesan- pesan yang disampaikan peserta orasi,dan berjanji Aparat akan bekerja maximal untuk menciptakan suasana kondusif untuk kelancaran Pilkada khususnya di Sumut. Ketua orasi meminta peserta orasi bisa menghargai pesan yang telah disampaikan oleh Bapak Bostang yang mewakili Bapak Kapoldasu dan meminta peserta orasi bubar dengan tertib dan damai dan rencananya peserta orasi akan melanjutkan orasi ke kantor gubernur Sumatera Utara. Peserta Orasi beranjak meninggalkan halaman depan Poldasu dengan kondisi yang aman dan tertib dan peserta Orasi terlebih dahulu membersihkan sisa- sisa minuman dan plastik roti dari peserta orasi sehingga halaman depan Poldasu kembali bersih.
(R/E lince Sil)
Masyarakat Pendukung Demokrasi Bersih yang Tergabung Dalam Suara Rakyat Sumatera Utara Berorasi ke Poldasu.
