Inspiratif.co.id – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, nampaknya tidak bisa berbuat apa-apa dengan lajunya kendaraan bertonase lebih, yang berakibat pada kerusakan jalan di sepanjang Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) di wilayah Lampung Utara.
Parahnya lagi, di Lampung Utara sendiri tidak memiliki timbangan untuk kendaraan besar yang seyogyanya dapat membatasi jumlah tonase atau muatan kendaraan.
Dari pantauan, tampak dari arah Bukit Kemuning menuju Kotabumi. Jalur sebelah kiri mengalami legokan/ambles yang diduga akibat fuso bermuatan batu bara dengan tonase lebih.
Menanggapi hal itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Lampung Utara, Anom Sauni, mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang mengenai hal tersebut.
“Kita keterbatasan kewenangan, kita hanya memberikan himbauan. Dishub hanya mengelola jalan Kabupaten” ucap Plt. Kadishub Anom Sauni kepada awak media, Jumat 10 November 2023.
Sementara dalam konteks tonase atau angkutan, Pemerintah Lampung Utara tidak memiliki Perda yang mengatur tonase itu. Dan mengenai angkutan timbangan, itu Balai Pengelola Transportasi Darat yang punya wewenang karena konteksnya ini jalan negara. Mengenai jalan, itu yang mengelola ada balai pengusulan jalan negara.
Sejauh ini mengenai kontribusi itu dikatakan Anom tidak ada. “Mengenai CSR itu tidak ada,” ucapnya. (*)
