Pertumbuhan UMKM di Provinsi Lampung Terus Meningkat, Gubernur Arinal Djunaidi Apresiasi Pencapaian Ekspor Produk UMKM Ke Sejumlah Negara

oleh -368 views

Inspiratif.co.id — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendampingi Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Prof. Suahasil Nazara, SE., M.Sc., Ph.D. pada acara Kementerian Keuangan Satu Lampung UMKM Expo 2023 di Halaman Kantor Bea Cukai Kantor Wilayah Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar), Selasa (24/10/2023).

Rangkaian acara Kemenkeu Satu Lampung UMKM Expo 2023 yaitu Talkshow dan diskusi interaktif dengan para Pelaku UMKM dan Stakeholder, Stand Up Commedy, Business matching yang mempertemukan para pengusaha UMKM dengan Perusahaan besar dengan pihak perbankan dan perusahaan pembiayaan, Pameran Stand UMKM Expo binaan Kementerian Keuangan Wilayah Sumbagbar, Pelepasan Ekspor Produk lokal UMKM ke pasar mancanegara dan Penandatanganan program Kerjasama antara UMKM dengan Mitra Perusahaan besar serta Penandatangan Kerjasama dengan Kanwil Kemenag untuk pembinaan proses pembuatan sertifikasi halal produk UMKM.

UMKM Expo 2023 ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer yang dapat memasyarakatkan keberagaman produk lokal, meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk-produk lokal yang berkualitas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di provinsi Lampung.

Gubernur Lampung dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen dan terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Provinsi Lampung.

“Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama, ada kesepakatan antara pihak Perbankan untuk membangun Pusat Pasar UMKM yang arealnya cukup luas dan nanti kita harapkan pasar inilah yang akan menjadi pusat pengembangan UMKM di Lampung,” ucapnya.

Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan pengalamannya saat mengunjungi salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Pringsewu yang saat ini telah menjadi salah satu UMKM yang maju dan berkembang.

“Alhamdulillah saya mendapatkan ilmu usaha atau bisnis yang di Pringsewu itu Pak Wamen, anak SMA dan awalnya dia cuma main-main saja dan tinggal di Pringsewu, dia membuat keripik yang bahannya itu dari kulit ikan. Saya melihat dan berkunjung dan Saya memberikan saran tinggal packaging-nya yang harus diperbaiki, dan sekarang produknya ternyata sudah sampai Jepang, Malaysia, dan Taiwan,” ungkap Arinal Djunaidi.

Gubernur menjelaskan bahwa UMKM di Lampung merupakan salah satu usaha yang dapat bertahan disaat Krisis ekonomi, Provinsi Lampung melalui sektor UMKM bahkan masih mampu melakukan ekspor.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM, saat ini pelaku UMKM di tanah air mencapai 60 juta dan semakin bertambah seiring dengan kemajuan teknologi maupun potensi sumber daya yang semakin berkembang.

Demikian juga dengan pertumbuhan  UMKM di provinsi Lampung, per 31 Desember berjumlah 192.234 UMKM, jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 41.232 UMKM dari data tahun 2021 yang berjumlah 150.969 UMKM.

Berdasarkan data tersebut memerlukan penguatan UMKM dan kewirausahaan, hal ini penting mengingat UMKM menjadi penggerak ekonomi dan menjadi penyerap tenaga kerja yang paling efektif di Indonesia.

“Oleh karena itu saya tetap berharap kepada pihak perbankan untuk bersama-sama mendorong, kalau nanti kita bahas secara bersama saya juga sangat berharap kepada para pengusaha untuk membuat anak – anak asuh UMKM,” ucapnya.

“Alhamdulillah saat ini kita juga akan menyaksikan pelepasan ekspor produk UMKM Lampung hasil binaan kementerian keuangan Provinsi lampung yang mampu menembus pasar internasional ke beberapa negara baik Malaysia, Belanda, Singapura dan Taiwan,” lanjutnya.

Gubernur Arinal Djunaidi sangat mengapresiasi pencapaian ekspor UMKM ini, tidak hanya kepada Kemenkeu Lampung Satu tapi juga kepada para pelaku UMKM atas semangat dan jerih payahnya sehingga bisa mencapai hal tersebut.

Kedepan akan banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh sektor UMKM, karena itu Pemerintah Provinsi Lampung akan terus berupaya mendorong sektor UMKM agar maju dan berkembang.

“Saya sangat berharap Kita mampu mengekspor kopi dalam bentuk olahan bukan lagi bahan baku, karena itu akan meningkatkan nilai jual bagi para petani sekaligus pengusaha khususnya pelaku UMKM,” ucapnya.

“Kita harus mampu mewujudkan perubahan yang lebih baik pada sektor UMKM kita agar UMKM Provinsi Lampung dapat menjadi pusat UMKM nasional dan dunia yang betul-betul berdaya saing,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Prof. Suahasil Nazara, SE., M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa diperlukan sinergitas dalam mengembangkan UMKM khususnya dengan Pemerintah Daerah.

“Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur Lampung tadi, mengajak para pengusaha menengah dan besar untuk mendukung perkembangan UMKM,” ucapnya.

Kementerian keuangan sebagai salah satu entitas Pemerintah Pusat wajib ikut melakukan pembinaan UMKM sebagai implementasi dari inisiatif strategi sinergi pemberdayaan UMKM.

Suahasil Nazara menerangkan peranan Kantor Wilayah Kementerian Keuangan yang ada di Provinsi Lampung dalam membina dan membantu pengembangan UMKM di Provinsi Lampung.

Beberapa program yang telah dilaksanakan dalam pengembangan UMKM antara lain : pemberian insentif pajak bagi para pelaku UMKM, penghapusan piutang bagi pelaku UMKM dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, pembinaan ekspor UMKM dan pelatihan oleh Kanwil Bea dan Cukai, Penyelenggaraan lelang yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM, Pemberian pinjaman bagi Usaha Mikro (UMI) oleh Badan Layanan Umum yang dikelola oleh Kementerian Keuangan dan program Expo UMKM yang saat ini digelar setiap tahun.

Wakil Menteri Keuangan berharap dengan berkembangnya UMKM di Provinsi Lampung dan meningkatnya jumlah ekspor para pelaku UMKM mampu meningkatkan APBN dan tentunya APBD Provinsi dan Kabupaten, sehingga akan memberikan dampak  kemajuan kesejahteraan masyarakat Lampung secara keseluruhan.

“Pak Gubernur, Saya bersyukur sekali hari ini juga akan melihat dan melepas ekspor produk UMKM yang difasilitasi teman-teman dunia usaha berkolaborasi dengan usaha kecil difasilitasi Bea Cukai dan kebanggaan Indonesia produk Indonesia beredar di luar negeri bukan sekedar menghasilkan Devisa, yang jauh lebih penting adalah kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Selanjutnya Gubernur Lampung bersama Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara beserta jajaran, Jajaran Forkopimda dan pejabat pimpinan tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung berkesempatan meninjau stand UMKM binaan Kementerian Keuangan dan mencoba beberapa produk lokal yang ditampilkan sekaligus berdialog langsung dengan beberapa pelaku UMKM.

Acara ini turut dihadiri oleh  Perwakilan Kanwil Bea Cukai, Kanwil Pelayanan Perbendaharaan Negara, Kanwil Pajak, jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung. (Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *