Inspiratif.co.id — Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023, di Istana Negara, Kamis (31/8/23).
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa inflasi Indonesia dalam posisi terkendali. Level inflasi Indonesia lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di dunia, termasuk Argentina, Amerika dan Uni Eropa.
Menurut Presiden, hal tersebut dapat tercapai berkat sinergi dan kolaborasi yang baik antar Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengendalian inflasi.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya pada Tim Pengendalian Inflasi Pusat maupun Daerah serta Gubernur, Bupati, dan Walikota,” ucap Presiden.
Berdasarkan data, Pada Juli 2023 inflasi Indonesia tercatat berada di angka 3,08% (yoy), turun dibanding inflasi pada akhir tahun 2022 sebesar 5,51%.
“Kita tahu inflasi sangat terkendali di angka 3,08% di Juli 2023. Ini sebuah angka yang sangat baik sekali, kita bisa mengendalikan harga barang dan jasa,” lanjut Presiden.
Dalam Rakornas tersebut juga dilakukan pemberian TPID Award 2022 kepada provinsi, kabupaten/kota yang dibagi dalam 5 wilayah, yaitu wilayah Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada 15 provinsi, kabupaten dan kota terbaik dalam pengendalian inflasi, diantaranya DKI Jakarta, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara untuk kategori kota/kabupaten terbaik 2022 untuk menekan inflasi adalah Kota Palembang, Kabupaten Banyuwangi, Kota Tarakan, Kabupaten Bone, dan Kota Kupang. Kemudian Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Landak, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Sabu Raijua.
Adapun Provinsi Lampung bersama Sumatera Barat dan Bengkulu masuk sebagai nominasi Provinsi Terbaik wilayah Sumatera. (*)